Sidoarjo - Api yang melalap gudang PT Surabaya Perdana Rotopack (SPR) Jalan Tambak Sawah No 19, Waru Sidoarjo hingga pukul 20.05 WIB masih berkobar. Namun para wartawan tidak bisa mendekati lokasi karena dilarang petugas satpam.
Dari pantauan detiksurabaya.com, mobil PMK dari Kabupaten Sidoarjo, PMK Rungkut dan PMK Pasar Turi, Surabaya serta PT HM Sampoerna terus lalu lalang menuju ke lokasi.
"Sekitar 9 mobil PMK datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman," ujar salah satu petugas Polres Sidoarjo di lokasi kepada detiksurabaya.com, Kamis (16/4/2009).
Petugas yang mengenakan pakaian patroli itu mengaku tidak tahu berapa gudang yang terbakar. Pasalnya, dirinya melakukan pengamanan di luar area lokasi kebakaran.
"Nggak tahu mas, kita melakukan pengamanan di luar," tuturnya.
Sementara para wartawan yang berusaha mendekati lokasi kebakaran tidak diperbolehkan 4 satpam PT SPR. Wartawan hanya bisa melihat dari kejauhan di luar pintu gerbang. Jarak antara pintu gerbang dengan lokasi kebakaran sekitar 50 meter dan tidak bisa melihat langsung api karena tertutup gedung perkantoran dan bagian depan PT SPR.
"Mas jangan masuk. Ini perintah dari manajemen. Saya lagi bekerja, tolong hormati saya," ujar salah satu satpam.
Mendegar pernyataana tersebut, puluhan wartawan media cetak maupun elektronik berang. "Kita sama-sama kerja, kalau tidak memperbolehkan masuk, jangan salahkan kami untuk menulis apa adanya," teriak salah satu wartawan media cetak.
Riz-Q May
Tidak ada komentar:
Posting Komentar