cari

Jumat, 24 Oktober 2008

Jangan Minder

Tadi malam ada pertemuan dengan Menteri Pertanian Dr.Ir. Anton
Apriyantono, MS. Beliau menyampaikan bahwa ketika Pemerintahan SBY
mengumandangkan bahwa RI akan memfokuskan pada segi agrikultur, banyak
pengamat apriori dan mencibir bahwa hal itu sekedar terotrika kosong
belaka.

Namun dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun, Indonesia sudah
swasembada beras, yang tentu saja menghapuskan segala segala keraguan
akan keseriusan pemerintah menangani sektor agrikultur.

Vietnam memang merupakan pengeksopr beras no 2 di dunia, namun hal itu
karena luas lahan pertanian sangat besar dibandingkan dengan jumlah
penduduk Vietnam. Sedangkan Indonesia, produktivitas lahan pertanian
setara dengan Vietnam, namun luas lahan pertanian per jumlah penduduk
jauh lebih kecil, sehingga tidak banyak surplus yang bisa diproduksi.
Namun pemerintah sudah mengambil tindakan2 perbaikan, misalnya membuka
sekitar 5 ratus ribu hektar lahan pertanian di Irian Jaya. Produksi
beras di Indonesia saat ini meningkat 5 % tiap tahun, dan ini
merupakan pencapaian yang cukup bagus.

Permasalahan lain adalah produksi Indonesia sangat beragam, ada kelapa
sawit, jagung, cocoa, dll. Sedangkan Vietnam terutama hanya beras dan
kopi. Dengan demikian, alokasi lahan tentu di Vietnam jauh lebih
mudah, sedangkan di Indinesia, kita harus secara bijak mengalokasikan
lahan. Misalkan lahan sawit dijadikan sawah, tentu produksi beras akan
sangat tinggi, namun produksi sawit menurun.

Namun faktor penting yang sangat kentara adalah orang Vietnam sangat
bangga dengan pencapaiannya. Berbeda dengan warga Indonesia yang
biasanya malu dengan kondisi negaranya. Padahal, menurut beiau,
kondisi pertanian Indonesia jauh lebih maju dibandingkan Vietnam.
Contoh yang beliau sampaikan adalah mengenai budidaya anggrek. Di
bandingkan Indonesia, budidaya anggrek Vietnam sangat ketinggalan
jauh. Mereka tahu akan kelemahan2 teknologi mereka namun mereka dengan
bangganya menerangkan hal2 apa yang mereka lakukan dan berusaha
menerangkan kelebihan2 budidaya anggrek mereka dengan bangganya.

Dan pesan yang beliau sampaikan adalah:

Banggalah dengan segala pencapaian dan usaha yang sudah kita lakukan.

Bersyukurlah senantiasa,
Riz-Q May

Tidak ada komentar: