cari

Selasa, 17 Maret 2009

Prabowo Serius dengan Program Satu Juta Laptop

YOGYAKARTA - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subiyanto menegaskan bahwa pembagian satu juta laptop bagi mahasiswa serius akan dijalankan bila terpilih menjadi presiden.

Menurutnya, pembagian laptop ini bukan money politic karena akan dibagikan seperti pemberian beasiswa bagi mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi.

"Pembagian satu juta laptop seperti dengan sistem beasiswa bagi mahasiswa. Mereka yang rajin, pandai, dan kurang mampu akan mendapat laptop," ujar Prabowo di Yogyakarta, Rabu (18/3/2009).

Prabowo menegaskan, bagi mahasiswa yang kaya jelas tidak akan mendapatkan laptop. Kata dia, terdapat kesalahan dengan arah dan strategi pendidikan Indonesia, salah satunya dilakukannya swastanisasi perguruan tinggi yang berakibat hanya orang kaya yang bisa mengenyam bangku perguruan tinggi.

"Kuliah saat ini hanya bisa ditempuh bagi yang punya uang, Perguruan tinggi negeri juga dibuat swastanisasi," tuturnya.

Dia mengungkapkan, ada strategi baru untuk memakmurkan Indonesia dengan cara mengubah kebijakan ekonomi Indonesia yang selama 10 tahun ini menguntungkan luar negeri dan bukan masyarakat.

"Kita sudah divonis negara miskin, tenaga kerja juga murah, dan kekayaan kita lari ke luar negeri, sedangkan keuntungannya hanya dirasakan segelintir orang saja," tegas Pangkostrad tersebut.

Dalam kampanye ini, Prabowo mengaku sudah menggandeng massa PKB pro Gus Dur. Bahkan, kata dia, Yeni Wahid sudah dilibatkan dalam kampanye Gerindra. Disinggung akankah menerbitkan buku tandingan Sintong Panjaitan, dia menjawab, "Tunggu saja tanggal mainnya," pungkas Prabowo. (teb)


Riz-Q May

Tidak ada komentar: