cari

Senin, 10 November 2008

SBY Resmikan Alat Pemantau Tsunami


Jakarta - Bahaya tsunami masih mengancam Indonesia. Apalagi 3 lempeng tektonis berada di negeri ini. Agar bisa lebih waspada, alat pemantau tsunami pun dipasang.

Secara resmi, pengoperasiannya dilakukan Presiden SBY di kantor BMG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2008). Hadir pula menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) antara lain Menko Kesra Aburizal Bakrie dan Menhub Jusman S Djamal.

Serta perwakilan 5 negara donor yakni Jerman, China, Jepang, AS, dan Prancis, yang membantu program ini. Dan adapun tujuan alat ini dipasang untuk mengantispasi secara dini bahaya tsunami yang melanda.

Pasca tsunami Aceh pada Desember 2004 lalu, kebutuhan akan sistem peringatan dini tsunami tentunya tidak bisa ditunda-tunda. Sebab Indonesia merupakan wilayah pertemuan 3 lempeng tektonik besar dunia yang sering menimbulkan gempa bumi. Selama ini, sebelum ada alat pemantau tsunami, pantauan selalu digunakan melalui alat seismik saja
Riz-Q May

Tidak ada komentar: