cari

Senin, 27 April 2009

Telkom Jajaki Pinjaman US$ 100 Juta ke Huawei dan ZTE


Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sedang menjajaki kucuran pembiayaan vendor (vendor financing) minimal US$ 100 juta dari Huawei atau ZTE. Dananya akan digunakan untuk membiayai belanja modal (capex) perseroan di 2009.


"Kami sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa vendor untuk mendanai kebutuhan capex 2009," ujar Direktur Utama TLKM, Rinaldi Firmansyah di hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (27/4/2009).

TLKM menganggarkan capex sebesar US$ 2 miliar di 2009. Komposisi pendanaannya didominasi oleh kas internal. "Kas internal sekitar 70%, sisanya 30% eksternal," ujar Rinaldi.

Mengacu pada porsi tersebut, besar pendanaan eksternal yang dibutuhkan TLKM mencapai US$ 600 juta.

"Sebetulnya plafon pinjaman untuk kebutuhan capex dari eksternal sudah mencukupi. Namun kalau ada tawaran vendor financing akan lebih bagus, akan mengurangi porsi perbankan," jelas Rinaldi.

Rinaldi mengatakan, saat ini perseroan sedang mengadakan pembicaraan dengan vendor-vendor asal China seperti Huawei dan ZTE.

"Kami sedang bicara dengan Huawei dan ZTE. Hasilnya belum. Tapi minimal kebutuhan kami US$ 100 juta," jelas Rhinaldi.

Selain vendor financing dan pinjaman, TLKM juga mengkaji kemungkinan menerbitkan obligasi. Sayangnya, Rhinaldi belum dapat mengumumkan besaran obligasi yang mungkin akan diterbitkan.

"Belum. Semua opsi sedang dibahas. Nanti kita lihat mana yang lebih bagus," jelasnya

Riz-Q May

Tidak ada komentar: